Lanyard

Sejarah Singkat Lanyard: Dari Fungsi Militer Hingga Jadi Fashion Item

sejarah lanyard dari fungsi militer hingga fashion

Pendahuluan: Sebuah Tali Kecil Dengan Perjalanan Panjang

Jika Anda sering melihat tali penggantung ID card di leher pegawai kantor, mahasiswa, atau peserta event, itulah yang disebut lanyard. Sekilas terlihat sederhana—hanya tali dengan kaitan di ujungnya—namun siapa sangka benda kecil ini memiliki sejarah panjang dan perjalanan fungsi yang unik? Dari perlengkapan militer yang serius hingga aksesori fashion modern, lanyard telah mengalami transformasi yang luar biasa.
Artikel ini akan mengulas sejarah lanyard, fungsi awalnya di dunia militer, perannya dalam berbagai profesi, hingga evolusinya menjadi aksesori gaya hidup dan fashion item yang trendi.


1. Asal-usul Lanyard di Dunia Militer

Lanyard pertama kali bukan untuk ID card

Jauh sebelum menjadi penggantung ID card, lanyard adalah perlengkapan militer pada abad ke-15–17. Asal katanya berasal dari bahasa Prancis, lanière, yang berarti “tali atau strap.” Dalam dunia militer Eropa, lanyard digunakan untuk dua fungsi utama:

  1. Mengamankan senjata seperti pistol atau pedang agar tidak mudah jatuh saat berperang di medan tempur atau saat berkuda.
  2. Mencegah kehilangan peralatan kecil, misalnya peluit perwira atau kunci senjata.

Simbol kehormatan dan identitas pasukan

Selain fungsi praktis, lanyard kemudian berkembang menjadi bagian dari seragam militer yang memiliki nilai simbolis.

  • Warna dan simpul tertentu menjadi tanda pangkat atau kesatuan militer tertentu.
  • Beberapa lanyard dijahit atau dirajut dengan pola khusus sebagai penghargaan atas jasa atau prestasi seorang prajurit.
  • Negara seperti Inggris, Prancis, dan Belanda menggunakan lanyard sebagai aksesoris seragam yang resmi hingga era Perang Dunia.

2. Lanyard Dalam Dunia Maritim dan Kolonial

Dipakai pelaut dan awak kapal

Selain militer darat, lanyard juga dipakai di kapal layar dan kapal perang. Pelaut menggunakan tali ini untuk mengamankan pisau lipat atau alat kerja agar tidak jatuh ke laut.

Penanda kebangsaan dan keberanian

Dalam ekspedisi kolonial, lanyard kadang menjadi tanda kebangsaan. Misalnya, warna tertentu menunjukkan awak kapal dari negara tertentu. Bagi pelaut, lanyard yang rumit juga menjadi simbol keberanian atau pengalaman melintasi lautan yang berbahaya.


3. Dari Medan Perang ke Dunia Sipil

Perubahan fungsi setelah perang dunia

Usai Perang Dunia I dan II, banyak perlengkapan militer yang diadaptasi ke kehidupan sipil—termasuk lanyard.

  • Polisi dan pemadam kebakaran menggunakan lanyard untuk mengamankan peluit atau kunci.
  • Pekerja industri menggunakan lanyard untuk mengikat peralatan kecil agar tidak jatuh.
  • Lanyard mulai terlihat di kantor pemerintah dan perkantoran modern sebagai alat untuk menggantung tanda pengenal.

Industri dan pameran dagang

Memasuki tahun 1980–1990-an, perusahaan mulai menggunakan lanyard di pameran dagang (trade show) untuk ID card atau akses area khusus. Dari sini lanyard berubah menjadi media branding, lengkap dengan logo perusahaan yang dicetak di atasnya.


4. Lanyard Sebagai Media Promosi dan Identitas Perusahaan

Cetak logo, promosi berjalan

Ketika teknologi cetak tekstil makin maju, lanyard dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan harga murah. Logo perusahaan, slogan, atau nama event dapat dicetak penuh warna.

  • Perusahaan teknologi, bank, universitas, hingga event musik memakai lanyard sebagai media promosi.
  • Lanyard menjadi “iklan berjalan” karena dipakai setiap hari oleh karyawan atau peserta acara.

Standar keamanan kantor modern

Selain fungsi promosi, lanyard membantu keamanan. Dengan ID card yang selalu terlihat, staf keamanan bisa cepat mengenali siapa yang berhak masuk gedung. Banyak kantor bahkan mewajibkan pegawai memakai lanyard resmi untuk mencegah penyusup.


5. Lanyard Menjadi Bagian Dari Fashion

Dari fungsional ke gaya hidup

Memasuki tahun 2000-an, lanyard mulai dipandang bukan sekadar perlengkapan kantor, tetapi juga aksesori gaya hidup. Anak muda menggunakannya untuk membawa kunci, flashdisk, atau kartu transportasi. Desainer fashion mulai membuat lanyard dengan material premium seperti kulit atau tenunan eksklusif.

Dipakai selebriti dan streetwear

Beberapa brand streetwear ternama memasukkan lanyard ke koleksi mereka. Lanyard kulit dengan logo desainer mewah bahkan dijual dengan harga ratusan dolar. Selebriti mengenakannya di acara santai, menjadikannya fashion statement.


6. Evolusi Desain dan Material Lanyard

Dari nilon ke bahan premium

  • Awal: tali nilon atau katun polos.
  • Sekarang: polyester halus, bahan reflektif, bahkan kulit asli.
  • Cetakan: teknologi sublimasi memungkinkan gambar full color dan gradasi halus.

Aksesori tambahan

Lanyard modern bisa dilengkapi:

  • Safety breakaway (pengaman leher jika tali tertarik keras),
  • Holder multifungsi untuk kartu, kunci, atau USB,
  • Hook custom dengan bentuk unik.

7. Tren Lanyard Masa Kini

Personal branding dan custom design

Banyak orang kini memesan lanyard custom untuk komunitas, acara musik, bahkan hadiah ulang tahun. Tidak lagi hanya soal fungsi, tapi juga identitas dan ekspresi diri.

Ramai di e-commerce

Platform belanja online menjual berbagai lanyard unik dengan harga terjangkau. Ada lanyard glow in the dark, motif anime, hingga desain elegan yang cocok dipadukan dengan outfit sehari-hari.

Lanyard ramah lingkungan

Seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, produsen mulai membuat lanyard dari bahan daur ulang, seperti botol plastik bekas atau serat bambu.


8. Lanyard di Masa Depan: Smart dan Terintegrasi

Lanyard tidak berhenti berevolusi. Dalam beberapa tahun terakhir muncul inovasi:

  • Lanyard dengan chip NFC untuk pembayaran atau akses pintu otomatis.
  • Lanyard anti-bakteri untuk tenaga medis.
  • Desain hybrid yang sekaligus berfungsi sebagai kabel charger USB.

Ke depan, lanyard bisa menjadi perangkat smart wearable, bukan sekadar tali gantungan.

Baca Juga: Memilih Bahan Lanyard yang Tepat untuk Kenyamanan Ibadah Haji dan Umroh di Cuaca Panas


Baca Juga: Cara Merawat Lanyard Agar Tetap Awet dan Warnanya Tidak Pudar


Kesimpulan: Dari Medan Tempur ke Catwalk

Siapa sangka tali sederhana yang dulu menyelamatkan pistol prajurit kini menjadi aksesori keren di leher karyawan, pelajar, bahkan selebriti? Evolusi lanyard mencerminkan bagaimana benda kecil dapat berubah fungsi sesuai kebutuhan zaman. Dari alat militer ke media promosi, dari perangkat keamanan ke fashion item, lanyard membuktikan dirinya lebih dari sekadar tali penggantung—ia adalah simbol fleksibilitas, identitas, dan gaya hidup modern.